Senin, 10 September 2012

Apakah gejala ginjal yang kotor bisa menyebabkan pinggul selalu pegal?

seorang wanita yang masih berbaring di area tidur sesuatu tempat tinggal sakit terlihat 1/2 tidak yakin waktu mendengar ucapan dokter yang merawatnya. dokter menyebutkan, ginjalnya telah rusak, tidak dapat lagi berperan dan ia dianjurkan untuk selekasnya melakukan proses bersihkan darah jadi pengganti ginjal. 
seumur hidupnya, belum sempat wanita ini berpikir akan melakukan proses bersihkan darah. tetapi, kenapa ia dapat alami perihal ini ? walau sebenarnya, ia sepanjang ini tidak sempat alami tanda-tanda atau keluhan sakit apapun ? 
ilustrasi kasus diatas kerapkali ditemukan di masyarakat. bisakah seseorang tiba-tiba divonis alami gagal ginjal kronik tanpa pada mulanya tunjukkan tanda-tanda ? jawabannya yaitu ya. 

menurut dr candra wibowo, sppd, spesialis penyakit didalam di tempat tinggal sakit mitra, kemayoran, jakarta, masyarakat memanglah butuh mewaspadai penyakit ginjal kronik ( pgk ) lantaran penyakit yang satu ini tidak berikan tanda-tanda peringatan dini. 
kerapkali manfaat ginjal pasien diketahui telah jauh memburuk hingga mesti digantikan selekasnya dengan terapi pengganti ginjal ( tpg ) layaknya hemodialisis atau dikenal juga dengan sebutan bersihkan darah, peritoneal dialisis. bila sangat mungkin, dikerjakan cangkok ginjal buat menggantikan ginjal yang rusak. 
di indonesia, banyak pasien datang berobat ke dokter dengan keadaan pgk pada stadium lanjut lantaran tidak alami keluhan sepanjang bertahun-tahun. candra menjelaskan, pasien sering datang didalam stadium lanjut tanpa tanda-tanda pada mulanya. walau sebenarnya, penurunan manfaat ginjal sesungguhnya terjadi dengan bertahap kurun waktu lama hingga tubuh telah mengadaptasinya tanpa keluhan yang bermakna. 
tetapi, saat pgk meraih stadium lanjut, tubuh tidak dapat lagi mengeluarkan zat-zat yang perlunya keluar dari tubuh. jadi mengakibatkan, zat yang perlunya keluar tersebut jadi racun untuk tubuh kita. 

makin lama tumpukan racun dan sisa metabolisme sel bisa memberikan tanda-tanda mual, muntah, selera makan turun, bengkak, batuk, dan sesak, kulit kering dan gatal, apalagi napas bau urine. disebabkan yang fatal dapat terjadi, layaknya irama jantung jadi tidak teratur, gagal jantung, dan penurunan kesadaran yang disebut koma uremikum, sampai meninggal mendadak. bila telah alami tanda-tanda layaknya diatas, akan tidak ingin diperlukan terapi pengganti ginjal secepatnya hingga umumnya pasien akan dianjurkan untuk dicuci darahnya secepatnya oleh dokter. 
bagaimana kita bisa mengenal tanda-tanda dan sinyal tanda dini pgk ? pasien mesti lakukan deteksi dini dengan langkah penapisan ( screening ), terlebih pada orang yang memiliki faktor risiko pgk. mereka yaitu pengidap diabetes melitus atau kencing manis, darah tinggi, obesitas, kolesterol, asam urat, batu saluran kemih, dan infeksi saluran kemih berulang. 

pasien dengan kisah sempat alami masalah manfaat ginjal, atau mempunyai kisah penyakit didalam keluarga dengan penyakit ginjal sebaiknya juga lakukan deteksi dini. kita yang berumur lebih 40 th. tanpa tanda-tanda baiknya juga lakukan penapisan umum ( general medical check-up ) untuk memperoleh info perihal kesehatan dengan keseluruhan. 
perihal ini perlu lantaran pemicu sebagian besar ( 60-70 % ) pgk yaitu sekunder, yang artinya penyakit awalannya bukan hanya datang dari ginjal itu sendiri, namun datang dari penyakit sistem organ lain layaknya diabetes, hipertensi, hiperurisemia, kolesterol, obesitas, penyakit jantung dan hati, dan otoimun. 
mengendalikan faktor risiko, kita bisa mencegah pgk atau memperlambat kerusakan ginjal selanjutnya hingga tidak masuk ke stadium akhir yang membutuhkan tpg. 
mengendalikan faktor risiko tersebut tidak mesti senantiasa dengan obat, namun yang sangat gampang yang bisa anda kerjakan yaitu perubahan pola hidup dan perihal ini adalah pilar utama didalam pencegahan pgk. pola hidup sehat yang menempel didalam kegiatan sehari-hari amat menolong saat membentuk kesehatan jasmani dan rohani kita, tutur candra. 

turunkan berat badan yaitu pr yang sukar untuk mereka yang telah didalam keadaan obesitas. diet dan olahraga sebaiknya dipahami benar hingga tujuan berat badan ideal bisa dicapai. makanan tidak sehat yang kerapkali dikonsumsi waktu waktu senggang bisa diganti dengan buah-buahan jadi camilan sehat. 
selanjutnya, candra merekomendasikan buat mengurangi menu berlemak, makanan manis, dan junk food. makanan cepat saji mesti dihindari lantaran adalah makanan tidak sehat. olahraga juga baiknya dikerjakan sekurang-kurangnya empat kali seminggu dan sepanjang 30 menit setiap sesi. 
diet dan olahraga yang baik dapat dibuktikan bisa mencegah pgk dan turunkan progresivisitas dari pgk. dengan pola hidup yang sehat tersebut, kita bisa mengendalikan penyakit-penyakit basic sebagai faktor risiko pgk. Selengkapnya gejala ginjal

Tidak ada komentar:

Posting Komentar