Jumat, 14 September 2012

Gejala Penyakit TBC

Gejala tbc bisa dibagi jadi tanda-tanda umum serta tanda-tanda spesial yang timbul cocok dengan organ yang terlibat. gambaran dengan klinis tidak terlampau khas terlebih pada kasus baru, hingga cukup sukar untuk menegakkan diagnosa dengan klinik. 

Tanda-tanda sistemik/umum 

demam tidak terlampau tinggi yang berlangsung lama, umumnya dirasakan malam hari dibarengi keringat malam. terkadang serangan demam layaknya influenza serta berbentuk hilang timbul. 
penurunan nafsu makan serta berat badan. 
batuk-batuk sepanjang kian lebih 3 minggu ( bisa disertai dengan darah ). 
perasaan tidak enak ( malaise ), lemah. 


bergantung dari organ tubuh mana yang terkena, apabila terjadi sumbatan sebagian bronkus ( saluran yang menuju ke paru-paru ) disebabkan penekanan kelenjar getah bening yang membesar, akan menyebabkan nada mengi, nada nafas melemah yang dibarengi sesak. 
jikalau ada cairan dirongga pleura ( pembungkus paru-paru ), bisa disertai dengan keluhan sakit dada. 
apabila tentang tulang, jadi akan terjadi tanda-tanda layaknya infeksi tulang yang pada satu waktu bisa membentuk saluran serta bermuara pada kulit di atasnya, pada muara ini akan keluar cairan nanah. 
pada anak-anak bisa mengenai otak ( lapisan pembungkus otak ) serta disebut jadi meningitis ( radang selaput otak ), gejalanya yaitu demam tinggi, adanya penurunan kesadaran serta kejang-kejang. 
pada pasien anak yang tidak menyebabkan tanda-tanda, tbc dapat terdeteksi jikalau diketahui adanya kontak dengan pasien tbc dewasa. kurang lebih 30-50% anak yang kontak dengan penderita tbc paru dewasa berikan hasil uji tuberkulin positif. pada anak usia 3 bln. � 5 th. yang tinggal serumah dengan penderita tbc paru dewasa dengan bta positif, dilaporkan 30% terinfeksi menurut kontrol serologi/darah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar