Penyakit Paru-Paru

Penyakit yang mengancam paru-paru banyak jenisnya. waktunya tahu penyakit tersebut untuk menambah kewaspadaan. paru-paru merupakan di antara organ pada sistem pernapasan yang berperan untuk jadikan area bertukarnya oksigen dari hawa yang menggantikan karbondioksida didalam darah. proses ini diberi nama untuk jadikan respirasi gunakan batuan haemoglobin untuk jadikan pengikat oksigen. sesudah o2 didalam darah diikat oleh hemoglobin, berikut dialirkan ke semua tubuh. 

Tersebut penyakit paru paru yang ada pada paru-paru tuturan steve parker didalam buku "ensiklopedia tubuh manusia". 

1. penyakit paru-paru obstruktif kronis 

penyakit paru obstruktif kronik ( ppok ) memiliki cii-ciriistik keterbatasan jalur napas yang tidak seutuhnya reversibel. ppok merupakan kelainan waktu panjang dimana terjadi rusaknya jaringan paru-paru dengan progresif dengan sesak napas yang makin berat. ppok terlebih meliputi bronkitis kritis serta emfisema, dua kelainan yang umumnya terjadi berbarengan. 

tanda-tanda : 

tanda-tanda utama sesak napas, batuk, serta produksi sputum ( riak ). sputum merupakan bahan yang dikeluarkan dari paru, bronchus, serta trachea lewat mulut. umumnya juga disebut dengan expectoratorian. 

pemicu : 

hawa masuk serta keluar dari paru-paru terhalang serta kekuatan paru-paru untuk mengambil oksigen untuk mencukupi keperluan normal tubuh berkurang. sejauh ini faktor penyumbang terbesar risiko ppok yaitu merokok. 

2. bronkitis kronis 

pemicu : 

peradangan kritis saluran hawa paru-paru umumnya dikarenakan oleh rokok. jarang sekali, infeksi akut yang berulang menyebabkan bronkitis kritis. 

pada bronkitis kritis, bronkus, saluran hawa utama menuju paru-paru, meradang, membengkak, serta menyempit disebabkan iritasi oleh asap tembakau, infeksi berulang, atau tuturan lama pada zat polutan. saluran hawa yang meradang mulai membuahkan dahak berlebihan, awalannya mengakibatkan batuk mengganggu di waktu lembap serta dingin, lantas berlanjut selama th.. 

tanda-tanda : 

tanda-tanda layaknya nada serak, mengi, serta sesak napas juga timbul. selanjutnya si penderita jadi sesak napas apalagi di waktu masih istirahat. bila terjadi infeksi saluran napas sekunder, dahak bisa beralih warna dari bening atau putih jadi kuning atau hijau.