Senin, 17 September 2012

Manfaat Buah Manggis

Seorang pemilik kebun manggis di bogor terheran-heran. apa pasal ? ada orang yang menawar kulit buah manggis nya dengan harga tinggi. "buahnya sejumlah itu kedepannya akan saya apain ?" tuturnya. ia heran, kenapa orang itu bernafsu memborong kulit manggisnya. sesudah melacak tahu ia memahami, nyatanya kulit manggis punya potensi besar jadi obat alami. 

Saat mengarungi dunia maya, ia mendapatkan masih banyak reklame product suplemen yang memiliki bahan kulit manggis. dipromosikan bahwa minuman sari kulit manggis itu memiliki kandungan antioksidan tinggi, hingga ampuh mencegah radikal bebas serta penuaan, dan menambah kekebalan tubuh. 
dinyatakan juga bahwa keajaiban sari kulit manggis ini bisa meringankan lebih kurang 70-an macam masalah kesehatan. 
diantaranya stroke, kanker, diabetes, jantung, hipertensi, nyeri disebabkan sindroma terowongan karpal, turunkan kandungan gula darah tinggi, meringankan psoriasis, dan sederet problem yang lain. 
dengan seluruh keunggulan tersebut, pantas saja harga sebotol sari kulit manggis yang ukurannya tidak kian lebih 300 ml dapat meraih 200 ribu rupiah. serta orang yang pingin sehat umumnya tidak hiraukan harga tinggi. di bagian lain, banyak orang yang semakin tertarik buat memperoleh keuntungan dari usaha kulit manggis ini. 

Diburu banyak peminat 

mereka yang biasa mengutak-atik atau mendalami tanaman obat ( herba ) umumnya telah mengetahui serta memakai tanaman manggis, terlebih buah serta daunnya, buat diolah jadi obat alami. tetapi, masalah manfaat kulit manggis, baru belakangan ini "naik daun". warna kulit manggis yang ungu kaya akan zat antioksidan kuat. 

Seorang rekan yang tinggal di jerman juga menyebutkan bahwa di negara itu manfaat kulit manggis masih diperbincangkan. banyak orang saat ini repot melacak hasil riset ataupun kajian ilmiah perihal kulit manggis serta lantas merencanakan bikin ekstrak kulit manggis yang mempunyai nilai jual tinggi. 

Didalam negeri, segelintir orang mulai berminat melakukan bisnis ataupun mencoba berpindah profesi jadi petani buah manggis. alasannya sama, tidak terlampau hiraukan buah, namun kulitnya. terlebih banyak "peminat" yang siap beli kulit manggis. 

Telah lama sesungguhnya kulit manggis diketahui bermanfaat. walau cuma memercayakan testimoni atau pengalaman empiris, telah cukup bikin manggis popular. walau demikian, buat kelompok umur peneliti ataupun pakar obat alami, tidak cukup "sekadar" rangkuman empiris menyangkut faedahnya. 
tidak heran, didalam 20 th. paling akhir penelitian serta pemakaian tanaman obat terus meningkat, terlebih setelah peristiwa thalidomide di th. 1950-1960. waktu itu sekurang-kurangnya 2. 000 bayi lahir didalam keadaan cacat, tanpa mempunyai lengan atau tungkai. 

Sesudah dikilas balik, cacatnya bayi-bayi tersebut disebabkan waktu hamil, ibu konsumsi thalidomide, memiliki kandungan enantiomer jadi zat penenang. obat itu lalu dinyatakan cuma bisa didapat dengan resep dokter. 

Baru pada november 1962, thalidomide ditarik serta pasaran. sejak waktu itulah seruan back to nature didalam bidang kesehatan mulai digencarkan. di indonesia, gerakan itu baru mulai "terasa" sepuluh th. paling akhir.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar